Sunday, January 30, 2011

Diundur....

Diundur.....
 
 
Bisa senang bisa makin deg-degan, ingin sekali segera menyelesaikannya. Pengalaman pertama, selama hampir tiga tahun aku mengajar di sana. Ujian akhir murid-murid IB (International Baccalaureate) kelas 12 ku. Sekelompok anak sekolah yang menyenangkan namun kadang-kadang menguji kesabaran. Tapi mereka lebih sering menyenangkan. Anak-anak dengan beragam latar belakang, negara, agama, keluarga serta cita-cita. Namun satu yang sama, mereka adalah murid-murid ku, muridnya mademoiselle Riri... ;) 

Mengajar adalah hal yang menyenangkan buat ku, walaupun kadang kadang aku ingin mencari hal lain daripada itu. Mengajar sama dengan memberi ilmu dengan cinta, itulah yang aku jadikan pedoman ketika mengajar. Cinta dan kasih sayang yang kita hembuskan ketika mengajar itulah yang akan diterima dengan baik oleh anak-anak. 

Mereka tidak banyak, awalnya hanya tujuh orang tapi bertambah tiga orang lagi semenjak mademoiselle Fauziah mendapatkan beasiswa ke Swiss dan menitipkan murid-muridnya di kelas ku. Yeyen, tu me manques...... 

Sepuluh, jumlah seluruh murid yang ada di kelas ku, kelas French AB-Initio. Mereka adalah Aristia, Roshini, Amita, Brandon, Valentine, Vidit, Marjorie, Hassan, Samuel dan Vina. Mungkin sebagian besar dari mereka tidak bisa mengerti apa yang aku tuliskan, mungkin nanti akan kutuliskan dalam bahasa inggris. Gambar diatas adalah hasil karya Aristia, dia adalah murid paling berbakat yang pernah aku kenal selama ini, dia luar biasa, ini benar aku tidak melebih-lebihkan, bisa ditanyakan ke guru seninya Mr. Philips A.B. Betul kan Sir??...
Gambar itu dia buat ketika kelas 11, belum ada Vina, Samuel dan Hassan di dalamnya. 

Masih ada sekitar tiga bulan lagi aku bertemu mereka di kelas 12E lt.5 Gandhi Memorial International School. Tiga bulan yang sepertinya akan ada banyak potongan di dalamnya. Tiga bulan yang mudah-mudahan bisa aku dan anak-anak akhiri dengan baik. 

       

Monday, January 24, 2011

"Menunggu" dalam lagu...

Ku Menunggu


By: Rossa

 ku menunggu, ku menunggu kau putus dengan kekasihmu
tak akan ku ganggu kau dengan kekasihmu
ku kan selalu di sini untuk menunggu

cinta itu ku berharap kau kelak kan cintai aku
saat kau telah tak bersama kekasihmu
ku lakukan semua agar kau cintaiku

haruskah ku bilang cinta
hati senang namun bimbang
ada cemburu juga rindu
ku tetap menunggu

haruskah ku bilang cinta
hati senang namun bimbang
dan kau sudah ada yang punya
ku tetap menunggu

datang padaku, ku tahu kelak kau kan datang kepadaku
saat kau sadar betapa ku cintaimu
ku selalu setia tuk menunggu mu

haruskah ku bilang cinta
hati senang namun bimbang
ada cemburu juga rindu
ku tetap menunggu

haruskah ku bilang cinta
hati senang namun bimbang
dan kau sudah ada yang punya
ku tetap menunggu

ku tetap menunggu
ku tetap menunggu







Sunday, January 23, 2011

Sebuah kata

Menunggu...

Sebuah awalan,


Mungkin tidak banyak orang yang ingin menjadi subjek pelaku kata kerja ini, sebuah kata kerja yang bermakna pasif. Menunggu, seakan membuang waktu dan membosankan. Menunggu bis, menunggu dokter gigi, menunggu teman, menunggu jam pulang, menunggu panggilan pekerjaan, menunggu murid-murid selesai ujian, bahkan sampai menunggu Sang Maha cinta menitipkan cintaNya untuk ku adalah teman baik yang setia menemani hari-hari ku. Aku sudah lelah menunggu, banyak orang berkata demikian, tapi itu bukti bahwa kita tidak akan lepas dari "menunggu". Dulu, itu kata-kata yang sering terucap dari bibir ku. Terlalu sering aku menunggu, ingin rasanya melepaskan kata itu dari kamus hidup ku. Sebelum melepasnya aku mencoba untuk mengenalnya lebih dalam. Ya, mengenal arti kata menunggu menurut pengertian ku yang sederhana. Mencoba mengenal lalu mengerti dan pada akhirnya mencoba untuk melepaskan secara perlahan.

Bukan, bukan melepaskan tapi mencari penggantinya. Pengganti harus mempunyai sesuatu yang lebih dari yang digantikan, tentu saja harus lebih baik. Butuh waktu lama memang untuk mencari penggantinya, tapi alhamdulillah aku bisa, dan terasa menyenangkan untuk ku. Akan aku tuliskan semua yang menyenangkan ketika aku menunggu, mudah-mudahan akan terus menyenangkan.....

Friday, January 21, 2011

premiere salle

Awalan memang selalu sulit, apalagi untuk hal yang baru. Berusaha untuk mengenal "awalan" membuatku nyaman dan berani untuk memulai. Sebagai awalan mungkin belum banyak yang bisa ku tuliskan di sini, hanya sebuah "awalan" tentang sebuah perjalanan yang mulai terasa panjang.........